Rabu, 29 Februari 2012

Wajah Agama Yang Damai dalam: 33 PESAN NABI


Freebook Toko Buku Leksika, Jum`at (2/3/2012) : 33 PESAN NABI by vbi_djenggoten (Peraih Nominasi Komik Terbaik Anugerah Pembaca Indonesia 2011) dan diterbitkan oleh Penerbit Zaytuna (Group Ufuk Publishing House)

33 PESAN NABI: Buku yang masuk dalam jajaran best seller ini mencoba menawarkan konten agama dengan pendekatan yang fun. Meski bentuknya komik, buku yang berisi nukilan hadis Bukhari Muslim ini tidak spesifik dibuat untuk anak-anak. Komik setebal 122 halaman full color ini bisa menjadi teman bacaan yang memberi pencerahan, namun tidak dengan cara yang menggurui. 

Buku yang yang diterbitkan Zaytuna ini mengutip hadis-hadis yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, dari cara bersosialisasi, hingga bagaimana caranya menahan komentar yang tak perlu. Buku ini dapat dijadikan sumber pembelajaran mengenai kebiasaan dalam Islam, tentunya dengan cara yang lebih menyenangkan.

Tentang vbi_djenggoten (penulis): Ada beban moral tak tertulis bagi seorang pekarya yang berprestasi, terlepas dari tingkat pencapaiannya. Berhasil meraih penghargaan tertentu atau ‘sebatas’ nominasi pun, ia dituntut menghasilkan karya yang lebih baik di kemudian hari.

Vbi Djenggotten memperlihatkan kesadaran yang besar akan hal itu, di samping kehati-hatian, kecermatan, yang tentu saja memakan waktu. Saya termasuk yang sangat memercayai proses dan bisa menikmati karya Vbi terbaru ini. Ia menyodorkan kesegaran bukan hanya dalam tema, melainkan juga dalam penyampaian dan gaya tutur yang sebenarnya dapat ditarik benang merah dari komik-komik terdahulu. Masih ada ‘ikon’ berambut keriting dengan prinsip yang diutarakan secara guyon. Jelas, mengingat genre komik ini adalah islami, ia tidak ‘semena-mena’ melontarkan canda sehingga pesan yang dibingkis tetap tepat sasaran dan tidak samar.

Islam bukan semata ritual, melainkan mencakup banyak hal dalam keseharian. Vbi memberikan contoh-contoh ‘ringan’ yang mungkin terkesan sepele dalam arti luput dari perhatian kita atau dianggap tidak terlalu penting, padahal relevan dengan hadits Nabi Muhammad Saw (di sini yang dijadikan sumber adalah Bukhari Muslim). Hati saya sudah tergetar oleh cerita pujian. Tepatlah kiranya keyakinan bahwa memuji berlebihan bukan sekadar mengaburkan ketulusan (karena ketidaktahuan si pelontar), namun efeknya jauh lebih berbahaya.

“Dari Abu Musa r.a. Katanya: Nabi S.A.W. mendengar seorang laki-laki memuji laki-laki lain dan berlebihan dalam pujiannya. Beliau bersabda: “Kamu membinasakannya dan memotong punggung orang itu.” (H.R. Bukhari) 

Favorit saya yang lain adalah ‘Sakit dan Dosa’. Saya tercolek karena seringnya menggerutu atau tidak sabar, bahkan kala sekadar tersandung atau kedinginan. Masih ada lagi, ‘Hantaran’ (hal. 48), yang memperlihatkan bahwa kebaikan sesederhana apa pun, walau si pelaku semula tidak meniatkannya, ternyata bermanfaat besar dan membuahkan ganjaran yang berlipat ganda.

Saya juga suka sekali perumpamaan ‘ekstrem’ Vbi dalam ‘Etika Menawar’ (hal. 79). Semoga saya bisa menerapkannya ketika sedang melakukan transaksi bisnis, meski ‘hanya’ menawar harga barang yang terkesan kecil.

Untuk kesekian kalinya, telah terbukti bahwa komik bukan media ‘hura-hura’ tetapi dapat dijadikan sarana penyaluran pelajaran, hikmah, dan hal-hal baik lain. Pendek kata, 33 Pesan Nabi adalah terobosan perkomikan yang memaksimalkan fungsi visual secara kreatif dan sangat layak baca.

Komik 33 PESAN NABI ini berhasil memunculkan wajah agama yang damai sehingga pembacanya tidak dirong-rong emosi negative. Satu lagi, Doraemon, Sinchan, Naruto, dan kawan-kawannya sekarang punya pesaing. Keren! (Andi Anas, Penulis The Words of Hikmah).


Diambil dari blog sahabat:
http://www.rinurbad.com/2011/05/33-pesan-nabi-jaga-mata-jaga-telinga-jaga-mulut/

Info update judul Buku GRATIS setiap harinya, segera kunjungi:  Toko Buku Leksika Kalibata City Square, Jl. Kalibata Raya No. 1 Jakarta Selatan 12750. More info: 021-29316983 www.leksikabooks.com Follow Twitter: @Leksika_KC Join Facebook Fanpage http://www.facebook.com/pages/Leksika-Kalibata-City/192332754182392

Selasa, 28 Februari 2012

Resep Kaya Ala Orang Cina

Mungkin ada orang yang bertanya-tanya, "Mengapa warga keturunan Tionghoa di Indonesia cenderung lebih sukses daripada warga kebanyakan?" apakah mereka menggunakan klenik mistik? Apakah mereka punya koneksi keuntungan dengan pejabat-pejabat di pemerintahan? Apakah mereka terbiasa bermain suap? Atau mereka banyak menilep uang rakyat demi kepentingan pribadi? Eka Dharma Pranoto, seorang keturunan Tionghoa, membeberkan rahasianya. 

Menurutnya, para pengusaha sukses Tionghoa mempunyai resep kaya yang diolah berdasarkan pemikiran logis dari sistem ekonomi keluarga. Resep kaya mereka pada dasarnya bisa dipraktikkan oleh siapa saja, termasuk Anda! Mau tahu kenapa banyak orang Tionghoa yang menjadi orang kaya?

#1. Orang Tionghoa memiliki pegangan bahwa orang sukses adalah orang yang memanfaatkan setiap menit yang ada

#2. Orang Tionghoa memandang bahwa banyak berinvestasi adalah perjalanan dasar untuk menggapai kekayaan, sedangkan bunga tabungan takkan sanggup membawa ke kepada kekayaan.

#3. Sebagian besar orang kaya adalah pengusaha, dan sebagian orang Tinghoa berani menjadi pengusaha, dan semua itu karena orang Tionghoa menganggap bahwa dengan menjadi pengusaha maka akan memberikan nilai lebih untuk sukses dibandingkan menjadi karyawan.

#4. Anak-anak Tionghoa menjadi kaya karena mewarisi bisnis orang tua yang telah berjalan bertahun-tahun dan tak perlu merintis dari nol

#5. Pengusaha Tionghoa ‘tak pernah puas’ untuk mengejar target lebih tinggi 

#6. Orang Tionghoa memiliki mental yang positif, menghargai waktu, menganggap bahwa bekerja adalah kepuasan dan tidak berbisnis adalah hal yang beresiko

#7. Orang Tionghoa selalu menjaga citra, karena citra yang rusak akan sulit dibangun kembali, sedangkan uang yang hilang bisa dicari kembali

#8. Orang Tionghoa bisa kaya bukan karena banyak uang, namun lebih kepada memiliki banyak asset

#9. Dalam konteks orang Tionghoa, bekerja keras tidak selalu identik dengan bekerja fisik ekstra lama atau berlebihan. Yang bisa bekerja adalah manusia dan uang. JIka hasilnya sama, mengapa bukan uang yang harus bekerja keras. Tampak jelas bahwa filosofi dan trik orang Tionghoa untuk mencapai kekayaan sangatlah sederhana.



Info update judul Buku GRATIS setiap harinya, segera kunjungi:  Toko Buku Leksika Kalibata City Square, Jl. Kalibata Raya No. 1 Jakarta Selatan 12750. More info: 021-29316983 www.leksikabooks.com Follow Twitter: @Leksika_KC Joint Facebook Fanpage http://www.facebook.com/pages/Leksika-Kalibata-City/192332754182392



Senin, 27 Februari 2012

Cerita The Paradise Journeys di Toko Buku Leksika


Cerita The Paradise Journeys di Toko Buku Leksika: Kalibata riuh. Puluhan orang duduk dan berdiskusi dengan beberapa penulis. Mereka menghadiri sebuah acara Bedah Buku The Paradise Journeys di Toko Buku Leksika Kalibata City.

Adalah Muthia Esfand, Muthia bercerita tentang 29 Hari Keliling Sumatera; Lady Boy, Banjir, dan Durian Thailand; Ho Chi Minh City: Antara Trauma dan Bunga. Tak hanya Muthia, penulis lainnya adalah Akbar T. Kurniawan, Akbar menyumbangkan tulisannya tentang Mengintip Eksotisme Pulau Terluar. 

Ya. Traveling seperti berada di dunia mimpi. Benar-benar melepaskan segala beban.  Hal ini tersirat seperti apa yang dituturkan Muthia, “Saya perlu berkabung dengan cara saya sendiri. Saya perlu mencari tahu rencana besar Ilahi untuk saya, Dan, yeah, hanya satu hal yang terpikir ketika itu: traveling.” 

Muthia memaparkan, keputusan saat itu muncul, menjelang 2009 terakhir, ketika kehilangan ibunya, akibat kanker payudara yang dideritanya selama setahun. Dengan segenap semangat yang tersisa, ia mulai merencanakan daerah yang akan disinggahinya. Muthia pun memilih Banda Aceh, Sumatera Utara, Riau, Batam, Tanjung Pinang, Bengkulu, dan Lampung sebagai tanah pengembaraan saat itu

Lain halnya dengan Akbar T. Kurniawan. Perjalanannya adalah sebagai wartawan atas undangan Bank Indonesia. Manado merupakan daerah transit, sebelum melanjutkan ke Pulau Marore dan Miangas di sebelah utara Sulawesi Utara. Kedua pulau tersebut berdekatan dengan perbatasan Filipina. Dalam kunjungan ini, Bank Indonesia mengemban misi menyisir mata uang peso milik Filipina.

Acara semakin meriah, ketika kedua penulis dibombardir beragam pertanyaan seputar proses kreatif penulisan dari pengunjung yang rata-rata anak-anak muda. Buku The Paradise Journeys memang ditulis personal, selain Muthia dan Akbar, dalam daftar isi terdapat tulisan Esti Hindrastuti, Hensi Margaretta, dan Indriya R. Dani. Sayangnya, pihak penyelenggara tidak menghadirkan ketiga penulis lainnya. Meskipun bukan termasuk buku panduan wisata, tapi apa yang ditulis Indriya R. Dani dalam New York: Kehangatan Sapa Pada Penghujung Tahun Musim Dingin, cukup menarik perhatian pembaca yakni tips 10 Traveling Hemat di New York.

Saat ini, perkembangan dunia kepenulisan di Indonesia cukup baik. Fenomena ini menunjukkan, gairah kepenulisan di generasi muda meningkat. Salah satu kegiatan yang melecut semangat anak muda menulis adalah maraknya diskusi dan bedah buku baik yang digelar oleh toko buku atau penerbit.

Business Development Leksika Indonesia, Kurniawan Riyo W menjelaskan, diskusi serupa cukup sering digelar Leksika Kalibata City. ”Kegiatan ini memang dirancang untuk merangsang minat anak muda sejak usia sekolah menengah pertama (SMP) hingga tingkat mahasiswa,” katanya.

Kurniawan Riyo W mengimbuhkan, selain menggelar Buku Gratis Setiap hari, pihaknya juga mengadakan workshop dan bedah buku.  ”Di sini para pengunjung bisa bertemu para penulis terkenal, belajar menulis dan berdiskusi dengan editor dari penerbit. Jadi mereka bisa mengetahui buku seperti apa yang diinginkan penerbit,” Riyo menjelaskan.

Dari berbagai workshop dan bedah buku itu dia dapat menyimpulkan, antusiasme anak muda untuk menulis sangat besar. “Kesempatan ini bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan produksi buku dengan konten lokal,” katanya menandaskan.

Seperti tertulis dalam pengantar dari Qultum Media bahwa perjalanan, betapa pun singkat dan sederhananya, selalu mengajarkan kita tentang suatu hal atau banyak hal. Belajar memahami tempat-tempat menarik dan terbaik yang kita datangi. Belajar memahami perbedaan dari karakteristik orang-orang yang kita temukan. Belajar akan kesabaran menghadapi situasi sulit dan terduga. Belajar memaknai persaudaraan bukan sekadar pertemuan singkat dan kekuatan meminta bantuan.(Bondan Wibisono) 

Diambil dari: http://wasathon.com/event/read/cerita_the_paradise_journeys_di_toko_buku_leksika/#.TzNfakavTEg.twitter

Info update judul Buku GRATIS setiap harinya, segera kunjungi:  Toko Buku Leksika Kalibata City Square, Jl. Kalibata Raya No. 1 Jakarta Selatan 12750. More info: 021-29316983 www.leksikabooks.com Follow Twitter: @Leksika_KC Joint Facebook Fanpage http://www.facebook.com/pages/Leksika-Kalibata-City/192332754182392


Undangan Diskusi Buku: Creeping Coup d’Etat Mayjen Soeharto

Mengundang sahabat sekalian dalam acara Talkshow dan Diskusi Buku: Creeping Coup d’Etat Mayjen Soeharto. Diadakan di Toko Buku Leksika Kalibata City. Sabtu, 10 Maret 2012. Jam 18.00 sd 20.00 WIB. Bersama: Sukmawati Sukarno (Ketua PNI Marhaenisme dan Putri Keempat Soekarno)

Setelah Guruh Soekarno Putra melakukan protes keras pada orde baru, kini putri keempat Soekarno, Sukmawati Sukarno buka suara. Ia memaparkan catatan penting yang mungkin terlupakan dalam pergolakan sejarah melalui bukunya: Creeping Coup d’Etat Mayjen Soeharto.

Sukmawati merekam detik-detik ketegangan kala menjadi putri orang nomor satu di Indonesia. Terutama saat kejatuhan Soekarno yang disinyalir berkaitan dengan peristiwa PKI dan kematian tujuh jendral.

Tak lama, setelah Soeharto diangkat menjadi presiden kedua RI, kesehatan Soekarno mulai merosot. Soekarno juga tidak boleh terlibat lagi dalam kegiatan politik. Bahkan, kematian Soekarno hingga kini masih menimbulkan pro kontra. Benarkah ada campur tangan Soeharto?
Sukmawati  mengkritisi berbagai peristiwa ketika kesehatan Soekarno memburuk hingga menutup mata. Di antaranya, anak-anak Soekarno dilarang menjenguk ketika sang ayah diperiksa tim pemeriksa TNI AD. Selain itu, Soekarno dilarikan ke RSPAD atas perintah Soeharto.

Ketika meninggal pun, Soekarno tidak bisa dimakamkan sesuai keinginannya, sebagaimana yang pernah tertera dalam buku Cindy Adams bahwa ia ingin dimakamkan di pavillium Bogor. Namun, atas perintah Soeharto, sang proklamator dikebumikan di Blitar.

Buku terbitan Media Pressindo ini adalah gugatan ketidakadilan atas perjuangan Soekarno, juga tindakan semena-mena terhadap rakyat Indonesia. Bergulat dalam dunia politik, tentu tidak mudah bagi Sukmawati saat ia remaja. Namun keadaan membuatnya kritis dalam masa-masa traumatis. Hingga kini, dirinya masih terus bersuara pada kekelaman sejarah Indonesia.

Selain konspirasi politik, Sukmawati mengulas kehidupan sang ayah dalam pribadi yang lengkap, sang pemimpin bangsa, seorang bapak bagi keluargannya, dan sesosok lelaki. Buku ini penuh dengan episode mengharukan mengingat Sukmawati-lah yang menemani sang ayah menjelang kematiannya.

Info update judul Buku GRATIS setiap harinya, segera kunjungi:  Toko Buku Leksika Kalibata City Square, Jl. Kalibata Raya No. 1 Jakarta Selatan 12750. More info: 021-29316983 www.leksikabooks.com Follow Twitter: @Leksika_KC Joint Facebook Fanpage http://www.facebook.com/pages/Leksika-Kalibata-City/192332754182392


Undangan Diskusi Buku: RAHASIA INOVASI STEVE JOBS

Dear: Sahabat-sahabatku Komunitas dan Pecinta buku. Atas nama segenap staf / karyawan Toko Buku Leksika Kalibata City, mengundang sahabat sekalian dalam acara Talkshow dan Diskusi Buku: RAHASIA INOVASI STEVE JOBS. Diadakan di Toko Buku Leksika Kalibata City. Sabtu, 3 Maret 2012. Jam 13.00 sd 14.30 WIB. Bersama: Ari Budiharto Soetjitro (Solution & Training Manager PT iBox Solusindo). Moderator oleh: Daryl Adam (Host Smart FM).

RAHASIA INOVASI STEVE JOBS (Carmine Gallo): Ketika membahas tentang inovasi, mendiang CEO Apple, Steve Jobs adalah legendanya. Slogan perusahaannya, “Berpikir Berbeda”, lebih dari sekadar alat pemasaran, melainkan suatu cara hidup?sebuah pendekatan yang kuat, positif, dan mengubah aturan terhadap inovasi yang dapat diaplikasikan oleh setiap orang dalam semua bidang.

Produk dan jasa yang telah dihasilkan oleh Steve Jobs adalah produk dan jasa yang sangat memahami kebutuhan konsumennya, trendi, mudah digunakan, dan laku keras! Dari mulai komputer desktop (iMac), laptop (Macbook Air), ponsel (iPhone), pemutar MP3 (iPod), komputer tablet (iPad), dan juga toko retail yang menjual music (Apple Music Store). Produk dan jasa ini akhirnya memimpin pasar dan membuat produsen lain hanya bisa jadi pengekornya. Itulah kehebatan Steve Jobs dalam menciptakan ulang produk dan jasa andalan. 

Dengan mengikuti contoh visioner dari Steve Jobs, Anda akan menemukan cara-cara baru yang menarik untuk membuka kunci potensi kreatif Anda dan memupuk lingkungan yang mendorong inovasi dan mengizinkan inovasi tersebut berkembang. 

Anda akan belajar cara menyesuaikan? dan mengalahkan: Pesaing yang paling kuat, mengembangkan produk yang paling revolusioner, menarik konsumen yang paling setia, dan bertahan di masa-masa yang paling menyulitkan. 

Penulis buku ini, Carmine Gallo (jurnalis bisnis dan pelatih PR) telah mewawancarai ratusan profesional sukses?mulai dari para CEO, manajer, dan pengusaha hingga ke para pengajar, konsultan, dan ibu rumah tangga?untuk dapat menyimpulkan inti dari filosofi inovatif dari Steve Jobs. Prinsip-prinsip di atas merupakan prinsip-prinsip yang sederhana, bermakna, dan mudah dicapai yang menggiring kita semua untuk “Berpikir Berbeda”. Prinsip-prinsip tersebut adalah Rahasia Inovasi dari Steve Jobs.

Berikut ini adalah Tujuh Prinsip Inovasi yang terinspirasi dari Sang Master sendiri. Tujuh prinsip ini akan mendorong Anda berpikir berbeda mengenai karier, perusahaan, para pelanggan, dan produk-produk Anda. 

Prinsip 1: “Lakukan Apa yang Anda Cintai”. Seumur hidupnya, Steve Jobs telah mengikuti kata hatinya, dan hal itu, katanya, telah membuat perbedaan besar. 

Prinsip 2: “Tinggalkan Jejak di Alam Semesta”. Jobs memikat orang-orang yang berpikir seperti dirinya, yang berbagi visi dengannya, yang membantu mewujudkan ide-idenya menjadi inovasi-inovasi yang mengubah dunia. 

Prinsip 3: “Nyalakan Otak Anda”. Inovasi tidak dapat terwujud tanpa kreativitas, dan bagi Steve Jobs, kreativitas adalah wujud dari terhubungnya banyak hal. Jobs percaya bahwa seperangkat pengalaman yang lengkap dapat memperluas pemahaman kita terhadap pengalaman manusia. 

Prinsip 4: “Juallah Mimpi, Bukan Produk”. Bagi Jobs, orang-orang yang membeli produk Apple bukanlah “konsumen”. Mereka adalah orang-orang yang memiliki mimpi, harapan, dan ambisi. Jobs menciptakan produk-produk untuk membantu mereka mewujudkan mimpi mereka.

Prinsip 5: “Katakan Tidak terhadap 1.000 Benda”. Kesederhanaan adalah kecanggihan yang utama, Dari desain iPod sampai iPhone, dari kemasan produk-produk Apple sampai fungsionalitas situs Apple, inovasi berarti menghapuskan yang tidak penting sehingga yang penting dapat berbicara. 

Prinsip 6: “Ciptakan Pengalaman yang Benar-benar Mencengangkan”. Jobs telah menciptakan Apple Store sebagai standar emas dalam pelayanan pelanggan. Apple Store telah menjadi peritel terbaik di dunia. Tempat itu memperkenalkan inovasi-inovasi sederhana yang dapat diadopsi oleh bisnis lain untuk membuat hubungan yang mendalam dan abadi dengan para pelanggannya. 

Prinsip 7: “Kuasai Pesan Anda”. Jobs adalah pendongeng unggul perusahaan, yang mengubah peluncuran produk menjadi suatu karya seni. Anda dapat memiliki ide paling inovatif di dunia, tetapi jika Anda tidak dapat membuat orang lain bersemangat mengenai hal itu, maka inovasi Anda tidak berarti. (*)

Tentang Penulis: CARMINE GALLO adalah pelatih presentasi, pelatihan media, dan keterampilan komunikasi untuk merek-merek ternama di dunia. Ia adalah penulis dan kolumnis Businessweek.com dan pembicara keynote serta pemimpin seminar yang sering tampil di CNBC, NBC, CBS, MSNBC.com, BNET, RedBook, Forbes.com, dan di New York Times, The Wall Street Journal, dan Investor’s Business Daily, dan media-media yang lain. Gallo tinggal di San Francisco Bay dan mantan wakil presiden untuk sepuluh teratas perusahaan humas global. Info selanjutnya mengenainya dapat diperoleh di www.carminegallo.com.

Keunggulan produk: Steve Jobs telah dikenal luas sebagai seorang inovator yang menghasilkan produk-produk yang digilai konsumennya. Fitur iLessons untuk langsung memberikan tips dan langkah yang dapat dipraktikkan pembaca. Berbagai insights dari pebisnis dunia yang menerapkan prinsip inovasi Steve Jobs agar pembaca dapat menarik pelajaran berharga.

Info update judul Buku GRATIS setiap harinya, segera kunjungi:  Toko Buku Leksika Kalibata City Square, Jl. Kalibata Raya No. 1 Jakarta Selatan 12750. More info: 021-29316983 www.leksikabooks.com 
Follow Twitter: @Leksika_KC Join Facebook Fanpage http://www.facebook.com/pages/Leksika-Kalibata-City/192332754182392



Sabtu, 25 Februari 2012

Rumah Seribu Malaikat

Tidak semua orang pernah ditawari merawat bayi orang lain. Tetapi itulah yang dialami Yuli. Bukan hanya sekali, tetapi lima kali. Sayangnya, kelima tawaran itu terpaksa ditolak. Kini, Yuli mendapat tawaran keenam. Apa yang harus dilakukan kali ini? Apa sebenarnya maksud Tuhan dengan semua ini?.
Rasanya kita masih sering mendengar betapa orang tua (tiri) memperlakukan secara berbeda anaknya (tiri) padahal ia sudah menjadi bagian keluarga. Bahkan perlakuan berbeda itu bisa saja terjadi pada anak kandung karena ada favoritisme, karena anak yang satu lebih pandai dari yang lain, karena yang satu lebih nakal dari yang lain, dsb.
Takjub, kagum dan mungkin masih tidak percaya itulah yang akan kita rasakan ketika membaca sinopsis pada bagian belakan buku ini. Orang tua paruh baya yang sudah memiliki empat orang anak dengan kondisi kesehatan yang tidak terlalu fit dan keuangan yang biasa-biasa saja bisa merawat dengan ikhlas, penuh amanah dan kasih sayang  puluhan bayi terlantar atau memang sengaja dititipkan oleh orang tua aslinya karena berbagai alasan
Salah satu bukti ketulusan mereka adalah mereka tidak pernah sedikitpun bermaksud memutuskan nasab/pertalian darah dengan orang tua kandung dari bayi-bayi tersebut. Semua bayi-bayi yang dititipkan pada mereka memiliki akta atas nama orang tua kandung mereka. Dan mereka berketetapan ketika bayi-bayi asuhanya sudah baligh, mereka akan diberi tahu orang tua kandung yang sebenarnya. Demikian juga mereka sudah berketetapan hati untuk tidak menceritakan kesulitan ekonomi mereka kepada orang lain ataupun meminta-minta sumbangan.
Membaca memoar ini anda akan melihat bagaimana mereka memperlakukan semua bayi yang dititipkan kepada mereka sama adilnya dengan anak kandung mereka. Anak-anak yang dititipkan tersebut mendapat perhatian, perawatan, makanan bahkan sekolah yang sama bagusnya. Dan ketika beberapa bayi sakit mereka sama cemasnya seperti anak kandung mereka jatuh sakit. Subhanallah!
Memoar ini secara tidak langsung juga akan mengajarkan kepada kita tips-tips dan kiat-kiat parenting. Misalnya bagaimana mereka mengatasi salah sau anak yang sangat hiperaktif dan sulit mmemusatkan perhatian dengan terapi mewarnai dan menggambar. Atau bagaimana Yuli memotivasi anak-anaknya yang tidak mau/berani menyanyi di kelas TK padahal di rumah mereka terbiasa menyanyi keras sekali.
Merawat dan membesarkan puluhan bayi tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.  Dan memoar ini seakan menjawab keraguan kita selama ini bahwa jika kita bersedekah Allah akan menggantinya dengan balasan berlipat ganda. Betapa mereka seringkali di saat kritis atau terpojok mendapatkan rejeki dan uluran tangan yang tidak terduga. Bahkan tukang sayur pun sering  memberikan harga spesial kepada mereka setelah mengetahui begitu banyaknya anak Yuli denga alasan mereka juga ingin menyantuni anak yatim.
Memoar bertabur hikmah ini sangat tepat untuk dijadikan salah satu bacaan untuk menemani hari-hari kita di bulan Romadon. Didalamnya akan banyak kita dapati kejadian kejadian lucu dari bayi-bayi mereka ang akan membuat kita tersenyum. Demikian juga banyak kejadian mengharukan yang akan membuat kita meneteskan air mata (minimal sembab )
Tahukah kamu orang yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. *** Cuplikan dari sampul buku

Sumber dari blog sahabat:
http://lippocikarang.wordpress.com/tag/rumah-seribu-malaikat/



Rabu, 01 Februari 2012

Weekend Seru Sepanjang Januari di Leksika Kalibata City

Tahun baru Imlek telah tiba! Leksika Kalibata City turut memeriahkan suasana Imlek tersebut dengan menyajikan freebook Serial Kungfu Panda di sepanjang long weekend Sabtu-Senin (21-23 Januari 2012) berikut menghadirkan aksi kocak boneka Karakter Kungfu Panda dan Master Tigress yang berkeliling di sepanjang area Toko Buku Leksika dan Kalibata City Square. Banyak pengunjung yang merasa terhibur dan tidak melewatkan sesi foto bersama bersama kedua boneka Karakter Kungfu Panda dan Master Tigress.
Dan untuk menyemarakkan dan menghibur para pengunjung dan pelanggan setia Toko Buku Leksika Kalibata City, maka pada akhir pekan selanjutnya, hari Sabtu (28/01/2012) diadakan Lomba Mewarnai dan Fashion Show serta Talkshow dan Book Signing bersama penulis cilik Jocelyn Wijaya dengan karyanya yaitu buku cerita fantasi: Snowy Mission. Acara berlangsung sangat seru dan meriah dengan diikuti oleh 150 peserta yang terbagi dalam tiga kategori, yaiktu Kategori A (TK / Playgroup), Kategori B (SD Kelas 1-3) dan Kategori C (SD Kelas 4-6).
Acara yang berlangsung dari jam 13.00-15.00 WIB dan diadakan di area Atrium Kalibata City Square ini  makin seru dengan live performance dari beberapa bintang tamu, yaitu adik-adik Sanggar Narizka D`Volvo yang membawakan Tari Manuk Dadali dan adik Nahda yang menyanyikan berapa buah lagu.
Giliran pada hari Minggu (29/01/2012) jam 14.00-16.00 WIB dan tak kalah seru lagi, Leksika Kalibata City kedatangan 30an tamu dari Komunitas Kaskus Serapium (Official Goodreads Forum Buku Kaskus) kedatangan mereka untuk Gathering sekaligus dalam rangka mengadakan Diskusi Buku Novel Fenomenal: RED PYRAMID yang ditulis oleh Rick Riordan (Best Selling Author of Percy Jackson Series).
Acara diselingi dengan games dan bagi-bagi doorprize menjadikan acara berlangsung meriah dan akrab. Akhir kata, segenap staf dan karyawan Toko Buku Leksika Kalibata City mengucapkan terima kasih atas kehadiran sahabat-sahabat semua, sungguh suasana sore itu menjadi makin semarak dengan kedatangan kalian. Kami tunggu kedatangannya kembali di Leksika Kalibata City dan sukses untuk kalian semua di manapun kalian berada.
Info update judul Buku GRATIS setiap harinya, segera kunjungi:  Toko Buku Leksika Kalibata City Square, Jl. Kalibata Raya No. 1 Jakarta Selatan 12750. More info: 021-29316983 www.leksikabooks.com Follow Twitter: @Leksika_KC Joint Facebook Fanpage http://www.facebook.com/pages/Leksika-Kalibata-City/192332754182392