The GONG Traveling - Gol A Gong, Sang Travel Writer
The GONG Traveling adalah jalan-jalan ala Gol A Gong yang : Penuh
Keberanian, Nekad, Modalnya dicari sepanjang jalan..wow!
Perjalanan yang
dilakukan bukan sekedar jalan-jalan biasa, melainkan membaca alam untuk
mencari hikmah-hikmah hidupa dan menjadikan sebagai pelajaran. dalam
perjalanan itu, sang traveler tak segan-segan untuk tidur di mana pun.
Benar-benar menjadi pengelana. Hebatnya, perjalanan itu dicatat menjadi
sebuah tulisan yang dikirimkan ke media-media sehingga semua pengalaman dan
hikmah yang didapat bisa dibagi dengan orang lain. Bahkan, bisa dijadikan
modal perjalanan.
Itulah gaya traveling
yang dikenalkan oleh sang pelopor travel-writer, Gol A Gong. anda dan semua
orang berpeluang untuk melakukan Gong Traveling. Keliling dunia, perik makna,
lalu catat hingga menjadi sebuah catatan perjalanan yang paling unik dan
menjadi gaya anda.
Begitu banyak
pengelana ataupun backpacker yang melakukan perjalanan, tapi sedikit yang
menuliskannya. Gol A Agong pernah mengelilingi nusantara secara lifting
(1986-1988) dan buku perjalanannya menjadi rujukan para petua;lang masa kini.
Beberapa kesan-kesan unik yang terhimpun dalam buku The GONG Traveling antara lain:
Thailand:
Bangkok ibarat lampu bagi laron-laron. Penduduk India, Pakistan, Bangladesh,
dan Sri Langka pun ikut bikin sesak. Mereka datang mengadu nasib dengan visa
turis. Para wanita berleher panjang pun sering mejeng atau menjadi patung
hidup dan dijadikan tontonan oleh orang-orang kota yang katanya modern dan
beradab.
Laos:
sebelumnya akau membayangkan negara sosialis adalah wajah-wajah beku dan
pakaian serbakuno. Namun ketika memasuki Laos, perkiraanku meleset. Di Negara
ini, masyarakatnya penuh senyum dan ramah khas Asia. Mereka gesit meraup
rezeki dari turis, seperti hendak menguber ketinggalan dalam bidang ekonomi…
Pakistan: Aku
betul-betul tercengang dengan Pakistan. Mulanya, yang aku bayangkan tidak jauh
beda dengan Bangladesh, poor country,
atau dengan India, di mana rasa sopan santun, terlebih terhadap wanita, tidak
mereka perhatikan. Ternyata, Negara ini meleset jauh dari pikiranku..
Nepal: “Nepal kalau
tidak ada Himalaya, enggak ada apa-apanya..” kata seorang guide. Bisa jadi itu
benar. Kotanya jelas bersih. Orang-orangnya berpakaian bagus, menarik, dan
bersepatu. Pipi-pipi para gadisnya kemerahan seperti tomat..
Recommended!
The GONG Traveling, harga Rp. 46.000,- Dapatkan hanya di Toko Buku Leksika
Kalibata City Square.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar