Hari/Tanggal : Sabtu, 13 Desember 2008
Waktu : 09.30 – selesai
Tempat : toko buku Leksika Lt. 3
Jl. Raya Lenteng Agung No. 101 (depan kantor PDIP) Jagakarsa Jakarta Selatan 12610
Pengisi acara : 1. Prof. M. Sahari Besari (penulis)
2. Ninok Leksono (redaktur senior Kompas, sebagai moderator)
3. Prof. Dr. Wahono Sumaryono (Peltu Ka. BPPT, sebagai pembahas 1)
4. Drs. Iwan M. Pirous, MA (Dosen Antropolog UI, sebagai pembahas 2)
RSVP: Konfirmasi kehadiran mohon dilakukan paling lambat tanggal 11 Desember 2008, melalui Resthi: 021-781 8616/0815-8182878, Aulia: 021-781 8616/0819-32565639
Teknologi di Nusantara: 40 Abad Hambatan Inovasi
Penulis: M. Sahari Besari
Buku yang mengupas perkembangan teknologi umat manusia relatif jarang ditemui, apalagi yang ditulis dalam bahasa Indonesia. Lebih jarang lagi buku yang mengupas perkembangan teknologi yang dikaitkan dengan dimensi perkembangan budaya dari masa ke masa.
Demikian pula di Indonesia, perkembangan teknologi dapat dirunut ke belakang dari era manusia prasejarah Zaman Batu yang telah mendiami wilayah Nusantara. Meski banyak dipengaruhi oleh budaya dari luar, perkembangan teknologi di wilayah Nusantara relatif stagnan, kurang berkembang, dan kurang berkontribusi terhadap pembentukan cikal-bakal ilmu pengetahuan (sains). Meski diakui bahwa beberapa dekade lalu pada akhir era penjajahan Belanda, banyak perkembangan ilmu pengetahuan yang telah disumbangkan, namun kini menjadi tanda tanya besar bagaimana kontribusi tersebut terhadap teknologi dan kemakmuran bangsa?
Sebagai pakar teknologi sekaligus pemerhati masalah sosial budaya, M. Sahari Besari dengan tepat meramu keterkaitan teknologi dengan upaya penciptaan kemakmuran umat manusia. Berawal dari pertanyaan besar yang acap kali diajukan orang yaitu, “Apakah bangsa Indonesia mampu bangkit dari krisis maha dahsyat yang berawal di tahun 1998 lalu?”, M. Sahari Besari melakukan pengamatan, pengkajian, serta riset mengenai relasi timbal balik antara masyarakat dan teknologi dengan tujuan utamanya untuk menyoroti pengaruh teknologi terhadap perkembangan umat manusia, terutama yang bermukim di Nusantara.
Dari uraian komprehensif layaknya seorang sejarawan yang bercerita—dari zaman Prasejarah, masa Yunani-Romawi Kuno, Renaissance, Kolonialisme hingga masa milenium ini—M. Sahari Besari mampu mengidentifikasi bahwa budaya yang berkembang di Nusantara ini memiliki kontribusi terhadap lambannya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Nusantara. Mengapa dan bagaimana semua ini terjadi merupakan pertanyaan yang kemudian diajukan, namun yang lebih penting adalah apa saja langkah dan cara untuk mengembangkan teknologi di Nusantara yang selanjutnya akan mampu membawa keadilan dan kemakmuran bagi seluruh bangsa Indonesia.
Buku ini ditujukan bagi kalangan akademisi, peneliti, dosen, mahasiswa, birokrat perumus kebijakan, praktisi, dan siapa saja yang memiliki perhatian terhadap pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia.
Dapatkan Buku Teknologi di Nusantara: 40 Abad Hambatan Inovasi di toko buku Leksika
>>Leksika Lenteng Agung telp.780-6566
>>Leksika Rawamangun telp.4786-9277
Selasa, 09 Desember 2008
Bedah Buku Teknologi di Nusantara: 40 Abad Hambatan Inovasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar