Ketika bela diri menjadi semakin rumit, Itu bukan lagi bela diri... (R. Hoover)
Judul Buku :
Woman Self Defense (Merdeka dari Rasa Takut). Ditulis
oleh Muthia Esfand dan diterbitkan oleh Visimedia,
Jakarta
(tebal 184 hal, harga Rp. 43.000,-).
Pengantar:
Ibu-ibu diperkosa di angkot.
Mahasiswi dilecehkan di Busway. ABG di pukul pacarnya. Cewek dihipnotis rela
menyerahkan dompetnya, perempuan jadi korban jerat cinta dunia
maya. Cerita-cerita itu bukan sebuah cerpen atau novel, tetapi benar-benar
menjadi sebuah fakta. Kenyataan yang ada di sekitar kita. Beragam cerita nyata
bagaimana perempuan menjadi korban kekerasan fisik maupun kekerasan psikologis.
Pertanyaannya adalah bagaimana cara menghindarinya?
Buku ini adalah
jawabannya. Sebuah buku yang langsung ditulis oleh trainer sekaligus praktisi
Woman Self Defense yang telah bertahun-tahun menggeluti ilmu ini. Buku ini
diawali dengan pemahaman bagaimana perempuan mesti menyadari akan posisi dan
status keperempuannya. Kemudian, baru masuk pembahasan ilmu mengenai
dasar-dasar beladiri praktis woman self defense.
Diantaranya, bagaimana
melatih refleks ketika menjadi korban. Mulai dari bagaimana berteriak yang
benar, mengulur waktu dengan penjahat dengan psy war sampai mengambil keputusan
harus melawan atau melakukan strategi pertahanan diri paling akhir, lari. Dalam
pertahanan ini, juga dibahas mengenai alat-alat yang bisa digunakan untuk
melawan, mulai dari jarum pentul yang dipakai di jilbab, pulpen, helem, sepatu,
sendal, kunci motor, payung sampai alat-alat yang memang telah disiapkan untuk
berjaga-jaga seperti alat penyetrum (stun gun/taser) atau semprotan merica
(pepper spray).
Kemudian, masuk ke
teknik-teknis praktis pertahanan ketika benar-benar sudah diserang secara
fisik. Dalam bab ini dibahas mengenai bagaimana cara menghindar dan melawan
ketika dicengkeram pundak, dipegang tangan, dicekik, dipeluk dari belakang
sampai yang paling penting bagaimana mengindari diri dan melawan ketika akan
diperkosa.
Semua teknik-teknik
tersebut bisa dilihat dan dipraktekkan siapapun yang membaca buku ini karena
dilengkapi dengan foto/model yang memerankan penjahat dan korbannya. Kira-kira
inilah gambaran singkat isi buku ini yang wajib dibaca khususnya Anda kaum
perempuan.
Ikuti Bedah Bukunya: Woman Self Defense (Karya
Muthia Esfand). Hari/tanggal: Minggu
20 Mei 2012 Pukul 13.30-selesai. Tempat: Toko Buku
Leksika Kalibata City Jakarta Selatan. Investasi: Rp 65 ribu
(Dapat Makalah dan Bukunya). Pendaftaran: Hubungi
0821 2314 7969 (Kanet). Acara ini terselenggara atas kerjasama Arun Woman Self
Defense, Kanetmedia dan Toko Buku Leksika Kalibata City.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar