Rabu, 16 Mei 2012

Testimoni Sahabat Leksika: Program Buku Gratis Setiap Hari

Program Buku Gratis Setiap Hari

 Dewasa ini membaca sudah menjadi kebutuhan bagi orang-orang yang ingin berkembang dan ingin belajar banyak hal. Saya punya seorang sahabat, Ibundanya mampu melakukan pijat refleksi hanya dengan membaca buku-buku tentang panduan melakukan pijat refleksi yang efektif untuk memberikan rangsangan bioelektrik pada organ tubuh tertentu, yang dapat memberikan perasaan rileks dan segar karena aliran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar. 

Saya selalu kagum dengan figur seorang Ibu, bagaimana ia menjadi peran sentral dalam keluarga, walaupun Ayah tetaplah pemimpin keluarga, namun peran seorang Ibu tetap penting, Ibu merupakan sejatinya “guru” dalam kehidupan seorang anak manusia. Kalau Saya silaturahmi ke rumah mereka, lumayan juga jadi lebih segar, karena Ibundanya senang sekali menawarkan untuk memijat titik refleksi di kaki Saya, hihihi bonus silaturahmi ini namanya.

Lain lagi cerita tentang seorang sahabat yang memulai usahanya dengan membeli buku-buku “how to” , bermanfaat sekali untuk mendukung ide dalam kepalanya demi mendapatkan penghasilan lain di luar pekerjaan rutin. Seperti istilah tenarnya, ada kemauan ada jalan :-)

Lebih dari itu, membaca akan membuka cakrawala berfikir kita menjadi lebih baik. Tentu berbeda yang mengetahui dengan yang tidak mengetahui. Dengan membaca, apapun itu bukunya atau tulisannya, pasti ada informasi atau pengetahuan yang di dapat. Pemahaman akan sesuatu menjadi berbeda pada setiap kepala, lain lubuk lain ikannya, lain kepala beda isi :-) . Tipsnya, berdoalah sebelum membaca, agar pemahaman tidak tersesat ketika membaca lautan informasi yang disebar penulisnya. Bagaimanapun, sejatinya ilmu dan pemahaman juga datangnya dari Yang Maha Menciptakan.

Saya bukan anak yang dibesarkan dalam lingkungan gemar membaca buku, sejak kecil orangtua hanya mengajarkan bagaimana membaca kitab suci secara kontinyu, sedangkan buku-buku lainnya yang di baca paling cuma buku-buku pelajaran. Namun berawal dari hal itu, saya sangat bersyukur karena buku paling penting bagi panduan kehidupan itu menjadi modal awal Saya dalam membaca lautan karya-karya penulis yang tersebar di mana-mana. 

Mulai sejak SMA baru saya mengenal buku-buku bacaan selain buku pelajaran, ini juga komik dan novel atau majalah-majalah remaja yang murah meriah ( :D ) hasil pinjaman itu juga… huehuee. Setelah bekerja dan mempunyai penghasilan sendiri, barulah Saya mulai mengagendakan budget membeli buku. Semakin banyak membaca, semakin mendapatkan manfaat dari membaca, dan Saya niatkan untuk menerapkan budaya membaca sedini mungkin untuk buah hati kelak…

Tulisan ini tergerak Saya buat, setelah membaca dua tulisan HL di Kompasiana yang membahas tentang buku Dee Lestari yang berjudul “Partikel”. Saya teringat bahwa di Toko Buku Leksika Kalibata City justru buku ini dibagikan “free” alias gretongan tepat di hari peluncurannya. Saya juga sempat datang untuk mendapatkan Freebook itu, namun sayangnya Saya belum beruntung untuk mendapatkannya, karena jam setengah tujuh malam saja antrian sudah lebih dari 25 orang sementara buku dibagikan jam tujuh malam, dan buku yang dibagikan hanya 20 eksemplar. Waaww… begitu besar antusiasme mereka terhadap buku, terlepas itu gratisan atau tidak di toko-toko buku lain buku ini juga sudah mendapatkan tempat di hati peminatnya masing-masing.

Toko buku ini menarik sekali, mereka menerapkan konsep marketing yang unik. Menarik pengunjung lebih banyak dengan mengadakan program freebook setiap hari. Mungkin asumsinya, pengunjung yang datang sebelum antri freebook akan berkeliling dan melihat buku-buku yang dijual di toko buku ini, dan tentu sasarannya adalah peminat buku tidak akan sungkan untuk merogoh sakunya untuk membeli buku. Buku-buku yang disajikan juga cukup beragam dan menarik. Hmm konsep berbagi memang tidak terlepas dari boomerang positif untuk yang berkenan berbagi kebaikan, karena prinsipnya kebaikan akan selalu kembali pada yang melakukannya.

Komentar salah seorang teman ketika diceritakan mengenai toko buku gratisan ini, cukup meremehkan buku-buku yang dibagikan.

“ah paling juga buku-buku yang stok lama atau buku gak laku yang dibagikan…
Hari gini mana ada gratisan yang bener-bener nguntungin… “

Namun sayang sekali dia salah besar, toko buku ini rupanya ingin memberi “kesan” sebaik mungkin bagi penerima freebooknya. Terbukti dari buku-buku yang sudah Saya dapatkan, bukan buku-buku yang masuk dalam kategori buku yang dikatakan teman saya tersebut. Berikut ini foto beberapa buku yang saya dapatkan dari program freebook tersebut. Dan beberapa lainnya yang sedang dipinjam teman tidak di ikutkan dalam narsisme buku ria ini… :D Buku lainnya tersebut adalah Hypnoparenting, Dream Booknya Rangga Umara dlsb.

Keanggotaan freebook ini cukup mudah, hanya dengan registrasi menggunakan no KTP kemudian antri untuk mendapatkan buku dilanjutkan dengan menunjukkan KTP ke kasir untuk membawa pulang buku tersebut. Masing-masing anggota freebook hanya diperbolehkan mengambil 1 buku dalam rentang waktu tujuh hari, mudah dan simpel. Buku-buku yang dibagikan dari berbagai genre, biasanya Saya hanya mengambil buku yang menarik minat saja, karena mungkin banyak yang lebih berminat dari buku tersebut jika saya memutuskan untuk tidak mengambilnya. Gantian lah istilahnya hihi…

Tujuan Saya berbagi informasi ini tidak lain adalah sebagai apresiasi terima kasih Saya terhadap toko buku ini, mereka tidak meminta Saya melakukan ini, namun ada kebahagiaan tersendiri jika bisa melakukan hal kecil yang mungkin bermanfaat bagi orang-orang yang sudah sangat ramah dan berbaik hati memberi buku gratis setiap harinya ini. Sudah beberapa kali tulisan senada ini Saya publish, ada juga yang protes pada Saya,

“lhaa nanti yang ngantri jadi banyak, bisa ndak dapet kita Ri… “

Yah kalo ndak dapet itu istilah kerennya, Belum Rejeki :D
Biasanya memang di saat Weekend pengunjung banyak sekali, mungkin kalau ingin lebih sepi mengambil freebooknya saat hari kerja saja.Untuk yang senang membaca, semoga informasi ini bermanfaat. Salam cinta membaca ^_^

>,<
membaca manusia
membaca binatang
membaca alam
membaca bunga
membaca sayuran
membaca buah-buahan
membaca kehadiran malam
membaca hikmah bulan
membaca kedatangan matahari
melihat ilmu dalam setetes embun pagi
kemudian siang juga tak mau kalah membagi ilmunya
Dan apapun yang tersaji
adalah ilmu yang tersebar cuma-cuma
hanya bagaimana kita menginginkannya
menjadi kemanfaatan hidup
atau sekedar lalu seumpama udara
>,<
salam membaca :-)


Tidak ada komentar: