Minggu, 02 Juni 2013

Recommended Book: Seribu Cerita Berjuta Makna Darimu UJE

Seribu Cerita Berjuta Makna Darimu UJE – Bingkai Kehidupan Sang Ustadz Gaul Jefri Al Buchori (Penulis: M. Habibah. Harga: Rp. 35.000)

“Pada akhirnya…semua akan menemukan yang namanya titik jenuh…dan pada saat itu...kembali adalah yang terbaik…kepada siapa? Kepada DIA pastinya… Bismika Allohumma ahya wa amuut."

Itulah pesan terakhir Ustadz Jefri al-Buchori sebelum beliau wafat. Kepergiannya yang mendadak menyisakan kesedihan yang amat mendalam bukan saja di hati orang-orang terdekat, kerabat, dan sahabatnya, tetapi juga seluruh publik tanah air. 

Ya, ustadz yang akrab disapa Uje ini telah membuat bangga ibu, istri, anak-anak, sahabat, dan seluruh umatnya. Kita semua mencintainya, namun mungkin Allah Swt. lebih mencintainya, sehingga ia dipanggil terlalu cepat. Begitu banyak kenangan yang ia tinggalkan untuk kita. Pesan-pesan dakwahnya, kesederhanaannya, keterbukaannya dalam mengakui masa lalunya, dan cintanya pada keluarga begitu menginspirasi kita. 

Perjalanan hidup Ustadz Jeffry al-Buchori begitu dahsyat, penuh gejolak dan liku-liku. Proses pergulatan yang luar biasa ia alami hingga akhirnya ia menemukan kehidupan yang tenang dan menenteramkan. Kembali kepada Allah Swt. Simak kisahnya yang sangat memikat, inspiratif, dan penuh hikmah tersebut hanya di dalam buku ini.

Yang menarik, buku ini memuat kalimat-kalimat inspiratif Uje yang selain diambil dari ceramah-ceramah beliau, juga dikutif dari tweet (di akun pribadinya: @jefri_buchori). Satu lagi endorse yang membuat buku ini bernilai lebih, adalah adanya salah satu bab mengenai: Uje dalam Kenangan Kerabat, Sahabat, dan Umat. Ada kesan-kesan penuh keharuan dari teh Pipik Dian Irawati, sang istri. Juga sang ibunda, Umi Tatu Mulyana dan sang kakak, Ustadz Aswan Faisal. 

Dikisahkan juga kesan-kesan mendalam dari kalangan sahabat sesama ustadz. Ada Ustadz Solmed, Ustadz Oong, Ustadz Hadi, dll. Tak lupa kisah kesan kocak dari Ustadz Guntur Bumi yang mengatakan bahwa dia berhenti menjadi `pemburu hantu` berkat Uje, nah lho..!

After all, buku yang diterbitkan oleh Penerbit Kamea Pustaka (Penerbit Sinar Kejora Grup) ini sangat keren. Gaya penceritaan M Habibah (beliau salah seorang mahasiswa tingkat akhir Jurusan Komunikasi di salah satu universitas di Jogjakarta) juga terasa sangat mengalir. Dari halaman pembuka, kita tiba-tiba sudah digiring menuju kisah perjalanan hidup Uje dengan segala dinamikanya. Mulai dari masa remajanya yang pernah terjerat narkoba hingga akhirnya perlahan-lahan mendapatkan hidayah dan menjadi seorang dai terkenal. 

Terakhir, ada salah satu kutipan yang menarik dan menyentuh dari Uje, yang sarat ajakan untuk berkasih sayang, yang rasanya menjadi hal yang harus selalu kita ingat di dalam perjalanan hidup kita yang singkat ini:

“kenapa manusia tidak boleh berlama-lama menanam kebencian, dendam, dan kemarahan? Sebab, khawatir tidak ada umur, kemudian mati membawa itu semua..” (Uje)

Selamat jalan Uje..



Tidak ada komentar: