Senin, 27 Februari 2012

Undangan Diskusi Buku: Creeping Coup d’Etat Mayjen Soeharto

Mengundang sahabat sekalian dalam acara Talkshow dan Diskusi Buku: Creeping Coup d’Etat Mayjen Soeharto. Diadakan di Toko Buku Leksika Kalibata City. Sabtu, 10 Maret 2012. Jam 18.00 sd 20.00 WIB. Bersama: Sukmawati Sukarno (Ketua PNI Marhaenisme dan Putri Keempat Soekarno)

Setelah Guruh Soekarno Putra melakukan protes keras pada orde baru, kini putri keempat Soekarno, Sukmawati Sukarno buka suara. Ia memaparkan catatan penting yang mungkin terlupakan dalam pergolakan sejarah melalui bukunya: Creeping Coup d’Etat Mayjen Soeharto.

Sukmawati merekam detik-detik ketegangan kala menjadi putri orang nomor satu di Indonesia. Terutama saat kejatuhan Soekarno yang disinyalir berkaitan dengan peristiwa PKI dan kematian tujuh jendral.

Tak lama, setelah Soeharto diangkat menjadi presiden kedua RI, kesehatan Soekarno mulai merosot. Soekarno juga tidak boleh terlibat lagi dalam kegiatan politik. Bahkan, kematian Soekarno hingga kini masih menimbulkan pro kontra. Benarkah ada campur tangan Soeharto?
Sukmawati  mengkritisi berbagai peristiwa ketika kesehatan Soekarno memburuk hingga menutup mata. Di antaranya, anak-anak Soekarno dilarang menjenguk ketika sang ayah diperiksa tim pemeriksa TNI AD. Selain itu, Soekarno dilarikan ke RSPAD atas perintah Soeharto.

Ketika meninggal pun, Soekarno tidak bisa dimakamkan sesuai keinginannya, sebagaimana yang pernah tertera dalam buku Cindy Adams bahwa ia ingin dimakamkan di pavillium Bogor. Namun, atas perintah Soeharto, sang proklamator dikebumikan di Blitar.

Buku terbitan Media Pressindo ini adalah gugatan ketidakadilan atas perjuangan Soekarno, juga tindakan semena-mena terhadap rakyat Indonesia. Bergulat dalam dunia politik, tentu tidak mudah bagi Sukmawati saat ia remaja. Namun keadaan membuatnya kritis dalam masa-masa traumatis. Hingga kini, dirinya masih terus bersuara pada kekelaman sejarah Indonesia.

Selain konspirasi politik, Sukmawati mengulas kehidupan sang ayah dalam pribadi yang lengkap, sang pemimpin bangsa, seorang bapak bagi keluargannya, dan sesosok lelaki. Buku ini penuh dengan episode mengharukan mengingat Sukmawati-lah yang menemani sang ayah menjelang kematiannya.

Info update judul Buku GRATIS setiap harinya, segera kunjungi:  Toko Buku Leksika Kalibata City Square, Jl. Kalibata Raya No. 1 Jakarta Selatan 12750. More info: 021-29316983 www.leksikabooks.com Follow Twitter: @Leksika_KC Joint Facebook Fanpage http://www.facebook.com/pages/Leksika-Kalibata-City/192332754182392


Tidak ada komentar: