Rabu, 29 Februari 2012

Wajah Agama Yang Damai dalam: 33 PESAN NABI


Freebook Toko Buku Leksika, Jum`at (2/3/2012) : 33 PESAN NABI by vbi_djenggoten (Peraih Nominasi Komik Terbaik Anugerah Pembaca Indonesia 2011) dan diterbitkan oleh Penerbit Zaytuna (Group Ufuk Publishing House)

33 PESAN NABI: Buku yang masuk dalam jajaran best seller ini mencoba menawarkan konten agama dengan pendekatan yang fun. Meski bentuknya komik, buku yang berisi nukilan hadis Bukhari Muslim ini tidak spesifik dibuat untuk anak-anak. Komik setebal 122 halaman full color ini bisa menjadi teman bacaan yang memberi pencerahan, namun tidak dengan cara yang menggurui. 

Buku yang yang diterbitkan Zaytuna ini mengutip hadis-hadis yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, dari cara bersosialisasi, hingga bagaimana caranya menahan komentar yang tak perlu. Buku ini dapat dijadikan sumber pembelajaran mengenai kebiasaan dalam Islam, tentunya dengan cara yang lebih menyenangkan.

Tentang vbi_djenggoten (penulis): Ada beban moral tak tertulis bagi seorang pekarya yang berprestasi, terlepas dari tingkat pencapaiannya. Berhasil meraih penghargaan tertentu atau ‘sebatas’ nominasi pun, ia dituntut menghasilkan karya yang lebih baik di kemudian hari.

Vbi Djenggotten memperlihatkan kesadaran yang besar akan hal itu, di samping kehati-hatian, kecermatan, yang tentu saja memakan waktu. Saya termasuk yang sangat memercayai proses dan bisa menikmati karya Vbi terbaru ini. Ia menyodorkan kesegaran bukan hanya dalam tema, melainkan juga dalam penyampaian dan gaya tutur yang sebenarnya dapat ditarik benang merah dari komik-komik terdahulu. Masih ada ‘ikon’ berambut keriting dengan prinsip yang diutarakan secara guyon. Jelas, mengingat genre komik ini adalah islami, ia tidak ‘semena-mena’ melontarkan canda sehingga pesan yang dibingkis tetap tepat sasaran dan tidak samar.

Islam bukan semata ritual, melainkan mencakup banyak hal dalam keseharian. Vbi memberikan contoh-contoh ‘ringan’ yang mungkin terkesan sepele dalam arti luput dari perhatian kita atau dianggap tidak terlalu penting, padahal relevan dengan hadits Nabi Muhammad Saw (di sini yang dijadikan sumber adalah Bukhari Muslim). Hati saya sudah tergetar oleh cerita pujian. Tepatlah kiranya keyakinan bahwa memuji berlebihan bukan sekadar mengaburkan ketulusan (karena ketidaktahuan si pelontar), namun efeknya jauh lebih berbahaya.

“Dari Abu Musa r.a. Katanya: Nabi S.A.W. mendengar seorang laki-laki memuji laki-laki lain dan berlebihan dalam pujiannya. Beliau bersabda: “Kamu membinasakannya dan memotong punggung orang itu.” (H.R. Bukhari) 

Favorit saya yang lain adalah ‘Sakit dan Dosa’. Saya tercolek karena seringnya menggerutu atau tidak sabar, bahkan kala sekadar tersandung atau kedinginan. Masih ada lagi, ‘Hantaran’ (hal. 48), yang memperlihatkan bahwa kebaikan sesederhana apa pun, walau si pelaku semula tidak meniatkannya, ternyata bermanfaat besar dan membuahkan ganjaran yang berlipat ganda.

Saya juga suka sekali perumpamaan ‘ekstrem’ Vbi dalam ‘Etika Menawar’ (hal. 79). Semoga saya bisa menerapkannya ketika sedang melakukan transaksi bisnis, meski ‘hanya’ menawar harga barang yang terkesan kecil.

Untuk kesekian kalinya, telah terbukti bahwa komik bukan media ‘hura-hura’ tetapi dapat dijadikan sarana penyaluran pelajaran, hikmah, dan hal-hal baik lain. Pendek kata, 33 Pesan Nabi adalah terobosan perkomikan yang memaksimalkan fungsi visual secara kreatif dan sangat layak baca.

Komik 33 PESAN NABI ini berhasil memunculkan wajah agama yang damai sehingga pembacanya tidak dirong-rong emosi negative. Satu lagi, Doraemon, Sinchan, Naruto, dan kawan-kawannya sekarang punya pesaing. Keren! (Andi Anas, Penulis The Words of Hikmah).


Diambil dari blog sahabat:
http://www.rinurbad.com/2011/05/33-pesan-nabi-jaga-mata-jaga-telinga-jaga-mulut/

Info update judul Buku GRATIS setiap harinya, segera kunjungi:  Toko Buku Leksika Kalibata City Square, Jl. Kalibata Raya No. 1 Jakarta Selatan 12750. More info: 021-29316983 www.leksikabooks.com Follow Twitter: @Leksika_KC Join Facebook Fanpage http://www.facebook.com/pages/Leksika-Kalibata-City/192332754182392

Tidak ada komentar: